Bata Merah



Suka penasaran gimana sih caranya bikin bata? Dari mana sih asalnya?

Sejarah bata merah

Bata adalah sebuah blok yang terbuat dari tanah liat dibakar dalam tempat pembakaran (kiln). Ini adalah salah satu bahan bangunan utama yang dikenal manusia. Seiring waktu, batu bata telah muncul, menjadi terkenal, kehilangan pentingnya dan kemudian datang ke permukaan lagi dengan berbagai gaya arsitektur. Batu bata yang dibakar pertamakalinya digunakan di India kuno, Babilonia, Mesir dan peradaban Romawi. Batu bata tersebut masih digunakan sebagai bahan pengisi struktur kerangka serta untuk membangun struktur beban bantalan. Dari berbagai jaman, ada beberapa refensi sejarah dan budaya yang menarik tentang batu bata:
  • Istilah bata pertama kali ditemukan dalam Alkitab, menara Babel dibangun dengan batu bata yang dibakar.
  • Bata banyak digunakan dalam peradaban lembah Indus. Bahkan, peradaban pertama kali ditemukan ketika ditemukannya batu bata kuno yang digunakan sebagai penyeimbang kereta api, hal ini berdasarkan pemberitahuan dari seorang arkeolog.
  • Sementara Taj Mahal dibangun dengan marmer putih, perancahnya yang luas seluruhnya terbuat dari batu bata. (Sumber )


Perkembangan industri kecil bata merah ini juga tidak luput dari resiko dampak lingkungan yang cukup serius, sehingga keberadaannya perlu diatur. 



Proses pembuatan bata merah


  1. Pembuatan bata merah menggunakan tanah liat/lempung seperti di atas ini. Karakter tanah liat yang paling cocok untuk pembuatan bata adalah tanah persawahan kualitas 1 (irigasi baik dan dapat ditanami padi).

    Tanah liat yang sudah dicampur pasir diinjak injak selama kurang lebih satu jam

    Hasil cetakan (bata basah), dikeringkan selama beberapa jam 7-10 jam atau beberapa hari (bergantung cuaca)
    Alat cetak bata sederhana

    Cara penumpukan bata agar sepat kering

    Bak penampungan air untuk adukan tanah liat
    Tumpukan bata setengah kering tersebut selanjutnya akan melalui proses pembakaran

    Proses pembakaran, menggunakan kayu bakar dan memakan waktu selama kurang lebih tiga hari (3 x 24 jam)

    Sekam dibutuhkan untuk menutup pori-pori lubang diantara tumpukan bata agar pembakaran sempurna hingga tumpukan teratas.



    Tumpukan gabah untuk menutup pori tungku pembakaran


    Dibutuhkan sekitar 7 karung sekam untuk setiap 25.000 batang bata yang dibakar selama tiga hari.
    Warna bata yang sudah matang
    Gallery

Comments

  1. Baru kali ini saya melihat cara pembakarannya pake sekam padi, oya sumber apinya dari mana ya gan, soalnya saya gak melihat sumber api. Heheheheheh..

    ReplyDelete
  2. Baru kali ini saya melihat cara pembakarannya pake sekam padi, oya sumber apinya dari mana ya gan, soalnya saya gak melihat sumber api. Heheheheheh..

    ReplyDelete
    Replies

    1. Khuzaifah: pakai kayu bakar. Di dalam tumpukan bata itu adalah ruangan pembakaran. Sekam yg ada di luar itu fungsinya untuk menutup celah agar suhu panas tidak keluar, sehingga suhu dalam ruangan pembakaran sangat tinggi, tapi oksigen masih bisa masuk sedikit. Kalau ditutup rapat sekali apinya cepat padam.

      Delete
    2. Oooo... brrti cra pembakran yg ini gak seperti yg biasa ya pak, kalo biasa kan api tok, gak ada campuran s3kamnya, oya pak, kalo sekam aja bisa gak ya pak.

      Delete
    3. Oooo... brrti cra pembakran yg ini gak seperti yg biasa ya pak, kalo biasa kan api tok, gak ada campuran s3kamnya, oya pak, kalo sekam aja bisa gak ya pak.

      Delete
    4. Oooo... brrti cra pembakran yg ini gak seperti yg biasa ya pak, kalo biasa kan api tok, gak ada campuran s3kamnya, oya pak, kalo sekam aja bisa gak ya pak.

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rindu Bali yang dulu

Ignorance is a bliss. Really?

Show Me The Way To Surrender