Posts

Showing posts from September, 2012

AKU lebih baik dari kalian semua!

Sekelompok rakyat kecil dari pesisir pantai U, berbondong-bondong demo di depan SPBU karena kenaikan harga BBM (namun sebenarnya mereka salah tujuan karena penentu kebijakan harga BBM adalah pemerintah.) Umat agama A, melakukan unjuk rasa atas sakit hatinya yang sudah mencapai level dewa, atas hinaan terhadap figur panutannya (yang telah lama meninggal dunia dan sengaja enggan meletakan batu nisan apalagi dilukis karena kekhawatirannya akan pengkultusan dirinya yang berlebihan.) Sekelompok anak muda, asal daerah X, berunjuk rasa di depan Kedutaan negara Y sehubungan dengan isu diskriminasi karena perbedaan warna kulit (karena negara Y memvonis semakin gelap kulit manusia, semakin malas sifatnya). Organisasi RC, mendapat publikasi besar-besaran setelah membagikan ber ton ton beras kepada rakyat miskin di satu daerah terpencil (dan merasa berhak untuk mendikte kebutuhan dan keputusan daerah terpencil tersebut). Artis C, dibombardir karena skandal video porno, namun penju...

Bapak tua pemulung sampah

Setiap hari, pada jam-jam tertentu saya sering mendengar gesekan dahan dan ranting di halaman depan kamar seperti ada orang berupaya menjangkau buah yang tinggi dengan galah bambu. Rupanya bapak tua pencari bunga.   Unik sekali bapak tua ini, dia punya rangkaian gigi asli, bukan gigi palsu, yang masih berbaris rapih, manis sekali bila ia tersenyum menyapa. Terbayang bagaimana gagahnya ia ketika muda dulu. Bertahun tahun bapak tua ini melakukan hal yang sama. Seringkali saya berpapasan di jalan dengannya. Topi,   galah bambu sepanjang 1,5 meter, kantung plastik dan karung plastik bekas selalu setia menemaninya.     Kadang muncul rasa iba melihat langkah lambatnya , namun ia tidak terlihat menyesali hidup apalagi membenci apa yang ia kerjakan. Ia selalu tersenyum sambil berjalan menyusuri halam-halaman rumah orang, mengamati bila ada bunga diantara ranting-ranting kamboja atau kembang sepatu. Saya berdoa, mudah-mudahan bapak tua itu tidak dilarang memungut atau...

Mentertawakan proses orang lain

Everybody change, things change. Pernah berteman dengan seseorang yg "ancur" di satu almamater? Dan bertahun-tahun akademis label/predikat "ancur" itu melekat didirinya. Selang beberapa tahun setelah kelulusan, banyak yang tak menyangka ia menjadi "seseorang".  Hm...Kenapa juga ada respon "tidak menyangka". Padahal segala sesuatu tidak luput dari perubahan, yang konstan hanyalah hukum alam. Beberapa hari lalu saya bercakap-cakap dengan seorang teman, nona manis dengan segudang prestasi. Dalam percakapan itu kami membahas tentang "proses" orang lain.  Kedewasaan adalah pilihan, perubahan adalah pilihan. Namun kita sering tergelitik untuk menilai proses kehidupan orang lain, terutama bila orang lain tersebut menggunakan kita sebagai pembanding proses hidupnya. Istilah kerennya, orang-orang ini sedang menderita "comparison syndrom". Membandingkan, bukan hal yang negatif, bila contoh yang digunakan adalah orang-orang b...