Posts

Sustainability, Pola Tanam dan Pola Kehidupan

  Jangan bilang kalau satu kejadian gak ada hubungannya dengan kejadian lain yg terjadi di luar angkasa sekalipun. Kalau kamu percaya dengan Tuhan, atau tidak percaya sekalipun, hukum sebab akibat itu ada, sifatnya universal dan merupakan aksioma. Penulis memahami dan memperkirakan bahwa segala jenis permasalahan pelik di dunia ini berawal dari perubahan pola tanam. Semua hal terkait cocok tanam yang diwariskan oleh leluhur kita sebenarnya sangat erat kaitannya dengan praktek praktek konservasi dan keselamatan jangka panjang semua mahluk. Betapa jeniusnya leluhur kita, tanpa kehadiran mesin, membentuk pola pola kehidupan lestari yang bisa menopang generasi penerus selama berabad abad, namun berakhir ketika pola tanam konvensional (modern) diperkenalkan, mulai perang dunia ke-2. Perubahan pola tanam dan apa yang ditanam, sangat berpengaruh dikemudian hari pada pola pangan kita. Kita semua mengamini bahwa penyakit yang diderita masyarakat kita lebih erat kaitannya dengan pola mak

Dendam dan Kesuksesan

Dibalik kesuksesan seseorang, selalu ada cerita unik yang menjadi bekal utama yang membuat daya lenting seseorang begitu besar. Benar sekali, jika ada yang bilang bahwa setiap orang punya perjuangannya sendiri sendiri.  Jaman kuliah dulu, saya belajar tentang psikologi perang. Salah satu literatur yang saya pelajari membahas tentang kondisi psikologis seorang Hittler. Dari segi fisik ia termasuk pendek dan tidak terlihat meyakinkan untuk memimpin sebuah bangsa. Bangsa Prusia. Apa yang membuat seorang Hittler memiliki kekuatan dan kharisma yang luar biasa sehingga ia bisa memimpin agresi perang dan aneksasi wilayah kekuasaan?  Ada cerita yang sangat membekas dalam ingatan saya. Hittler kecil kala itu hidup di jaman susah dan banyak orang kelaparan. Saat itu yang berdaya secara ekonomi kebanyakan adalah keturunan Yahudi. Suatu hari, ia merasa sangat lapar dan melihat lihat dari luar jendela salah satu toko roti milik Yahudi.  Bukannya disantuni dan diberi roti, ia malah diusir dan mendap

Pakaian perempuan

 Ibu Nita memang dari kecil rebel banget, dia gak suka diatur dan dikekang. Ayahnya mendidik dia sama kerasnya seperti pada saudara laki lakinya. Di rumahnya tidak ada pembagian kerja berdasarkan gender.  Ketika beranjak dewasa, dia heran dengan fenomena yang menciptakan gap antara lelaki dan perempuan. Apalagi ketika berhadapan dengan toxic masculinity *. Darahnya seketika mendidih mendengar banyaknya keluhan wanita wanita yang dilemahkan di lingkungannya.  Salah satu hal yang paling bikin geram adalah pendapat para lelaki tentang cara wanita berpakaian. Ibu Nita sedari kecil sudah tomboy , dia hampir tidak pernah punya rok. Sesekali pakai rok, tapi sering dapat protes, karena cara duduknya masih sama seperti ketika dia pakai celana panjang. Jadi, untuk hal berpakaian, dia jarang dapat perhatian khusus dari kaum lelaki. Dari teman teman wanita ibu Nita yang lain, ada saja cerita bagaimana mereka dilecehkan ketika menggunakan pakaian tertentu. Anehnya, yang pakai baju tertutup rapat pu

Self Love, Industri 4.0 dan The Sixth Extinction

Image
Kalau sekarang di Jakarta dan kota kota besar dunia sedang sibuk bicara tentang era Industri 4.0 pikiran saya malah melayang tentang soft skill apa yang sebenernya dibutuhkan anak saya dan manusia lain. Apa mungkin ya, besok besok ada software “self love” yang bisa didownload ke otak? Software “anti-mysoginist” , software “ anti-bigotry ” dan lain lainnya yang bisa mengobati dunia. Mungkin kalau kita semua punya self love , dunia gak bakalan rusak seperti ini. Semua orang akan merasa enough , merasa dicukupkan, tidak ada luka batin gegara “gak punya apa apa” atau “orang gak punya”, gak ada luka batin karena eksistensinya ditolak karena dianggap tidak cukup untuk dianggap sebagai manusia. Kan, orang gak bisa milih lahir jadi alpha male dan alpha female atau lahir di keluarga sakti, berbakat dan berguna bagi bangsa dan negara. Cuma ya ini, self love itu macam barang langka dan untuk dapetinnya kadang orang harus berdarah darah dulu melewati semua luka batin dan ban

Apa itu cinta?

Kalau senang bunga, jangan petik bunga, kalau senang binatang, jangan kurung binatang. Kalau merasa suka sesuatu lalu kemudian ingin memiliki, itu hanya sekedar suka, tapi bukan cinta. Cinta itu membiarkan segala sesuatunya seperti apa adanya, tidak berupaya memikiki, mengintervensi hidup, membatasi ruang gerak. Jadi kalau cinta tapi saling membatasi ruang gerak dan merasa memiliki, bukan cinta namanya. Itu kompromi, konsensus, asal njeplak bilang cinta. Cinta yg sebenarnya bikin gak enak kebanyakan orang karena tidak boleh ada kata memiliki, karena jiwa dan perasaan tidak bisa dimiliki. Konsep memiliki itu datang dari perusahaan property. Sertifikat Hak Milik 😂😂😂 Buda mencintai kehidupan, mencintai semua ummat manusia, semua ciptaan Tuhan. Ia menemukan jalan Tuhan dengan meninggalkan keluarganya. Ia menemukan cinta yang hakiki. Bukan cinta buatan.  Nabi Muhammad mencintai semua ummat manusia, mencintai semua ciptaan Tuhan. Ia menikahi banyak wanita, untuk meningkatkan dera

Menyusui

Pengalaman ibu ASI Ternyata menyusui itu bukan perihal yang mudah. Wanita yang mengandung dan melahirkan anak belum tentu serta merta bisa menyusui dengan lancar sejak hari pertama menjadi ibu baru. Bagi sebagian orang, hari hari pertama menyusui adalah perjuangan di level yang berbeda. Sebagian wanita mengalami frustasi karena merasa diri tidak mampu memenuhi kebutuhan bayinya, dan orang orang di sekelilingnya yang tidak paham apa yang harus diperbuat akan merasakan frustasi juga. Tangisan bayi membuat orang orang di sekelilingnya merasa harus berbuat sesuatu, bahkan panik. Level kortisol yang meningkat ketika mendengar tangisan bayi membuat sebagian orang tidak nyaman. Bagi seorang ibu baru, perasaan yang berkecamuk antara ingin memenuhi kebutuhan paling dasar sang bayi dan perasaan bahwa dirinya sedang dinilai orang lain membuat dirinya semakin panik dan kehilangan intuisi, sehingga ia kehilangan momen untuk memahami tahap tahap menyusui. Ibu baru harus merasa tenang dan nya

Ironi Aamir Khan

Sedang   gandrung dengan Aamir Khan dan selayaknya seorang fans, berita berita tentang sang idola tidak akan luput dari perhatian. Apa yang spesial dari seniman lakon satu ini? Karya karya yang dibintanginya (Dangal, Taare Zameen Par, 3 Idiots, Ghajini, Rang De Basanti, PK, Dhoom 3)  mengandung pesan yang cukup signifikan dan hampir semua filemnya memiliki alur cerita yang tidak biasa. Ia dijuluki Midas dalam dunia Bollywood. Di luar semua itu, ia termasuk seniman yang kontroversial. Salah satunya adalah kontroversi ketika peluncuran filem bertajuk Faana. Peluncuran perdana filem ini tidak berjalan mulus di setiap daerah di India. Filem ini sendiri   bercerita tentang konflik perbatasan Kahsmir. Pemerintah daerah Gujarat memboikot peluncuran filem Faana karena Aamir Khan melontarkan protes keras terhadap pemerintah daerah Gujarat terkait relokasi warga yang menjadi korban pembangunan Narmada Dam di Gujarat. Bersama seorang   penulis, Arundathi Roy (The Cost of Living), termasu